Selasa, 23 Desember 2014

Hubungan ilmu politik dengan ilmu lain


Hubungan ILMU POLITIK dengan FILSAFAT

ILMU POLITIK
Para pengelola negara (elit politik) perlu memahami :
sifat hakiki, asal mula, dan nilai-nilai yang ada dalam negara
Setiap tindakan politik menyangkut nilai politik (baik-buruk;benar-salah; adil-tidak adil dsb)

FILSAFAT
Usaha olah fikir dan rasio manusia dalam mencari pemecahan masalah atau jawaban atas persoalan yang menyangkut universe (alam semesta)
“Manusia berfikir maka ia ada “
Kebenaran/keadilan/kebaikan merupakan nilai dan norma yang digali manusia melalui kekuatan akal, logika penalaran, dan petunjuk dalam diri

Hubungan ILMU POLITIK dengan SEJARAH

ILMU POLITIK
Merancang strategi mengatur roda pemerintahan agar negara bersama rakyatnya melaju ke depan mencapai tujuan yang ditargetkan (Future - Oriented)

SEJARAH
Menelusuri, mengkaji, mengeksplorasi, dan meganalisis berbagai fakta, data, dan peristiwa di masa lampau (Past-oriented)

Jadi ILMU POLITIK berkaitan dengan FILSAFAT, terutama :

Sebagai tuntunan bagi Elit Politik dalam :
  1.            Menemukan dan mengimplementasikan nilai-nilai normatif dari organisasi politik (negara)
  2.      Menggali dan menemukan cara-cara yang benar, adil, jujur dan baik untuk mengelola negara dan masyarakat.
  3.       Menemukan cara-cara yang benar untuk mengarahkan agar warga negara bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang disepakati.


Hubungan ILMU POLITIK  dengan SOSIOLOGI

ILMU POLITIK
Menyangkut keputusan kebijakan, political legitimacy, sumber kekuasaan/kewena- ngan, pengendalian sosial (social control)  dan perubahan sosial (social change) dalam mengelola negara dan masyarakat.

SOSIOLOGI
Mempelajari dan menelaah secara lebih rinci dan mendalam tentang struktur, fungsi, stratifikasi dan pola kehidupan sosial masyarakat

Hubungan ILMU POLITIK dengan ANTROPOLOGI
Fakta, dan penemuan ilmiah yang digali oleh Para Antropolog, dapat dijadikan sebagai tuntunan dan pedoman bagi Elit dan ilmuwan  Politik dalam :
1.   Memahami kedudukan  dan peranan-peranan  satuan-satuan budaya yang lebih kecil (etnis dan identitas etnis) yang ada di lingkup masyarakat/negara.
2. Upaya merencanakan dan mengimplementasikan kebijakan politik harus mempertimbangkan kedudukan dan peranan sosial dalam berbagai karakteristik etnis yang berbeda tersebut, agar dapat berjalan efektif dan efisien.
3.      Menggali dan menemukan cara-cara yang tepat dalam menggali potensi dan partisipasi masyarakat bagi kehidupan politik dari berbagai jenis dan karakter etnis yang berbeda-beda.

Hubungan ILMU POLITIK dengan PSIKOLOGI SOSIAL

Psikologi Sosial :
1.   Spesialisasi ilmu psikologi yang mempelajari karakteristik perilaku dan kejiwaan manusia dalam kehidupan kelompok/sosial.
2. faktor motivasi, interaksi, emosi (internal) serta faktor lingkungan, fisik, peristiwa sosial (eksternal)yang mempengaruhi kecenderungan perilaku sosial dipelajari dan dianalisis secara mendalam.

Hubungan ILMU POLITIK dengan ILMU HUKUM

Ilmu Politik Berkaitan dengan ;
1.      Fungsi negara
2.      Kebijakan negara
3.      Hub. Negara dengan warga negara & negara lain

Ilmu Hukum :
1.      Cabang ilmu hukum yang paling terkait: hukum tata negara.
2.    Mempelajari tata cara/prosedur penuangan kebijakan ke dalam peraturan berupa GBHN, UUD, UU,SK, Kepres,Perpu dll
3.      Menganggap negara sebagai institusi yang berfungsi menyelenggarakan penertiban .
4.   Mempelajari fungsi negara, hak dan kewajiban negara (pemerintah), hak dan kewajiban warga negara, hak dan kewajiban sipil-militer dll, dalam konteks kehidupan negara secara mikro maupun makro.

Hubungan ILMU POLITIK dengan ILMU KOMUNIKASI
Ilmu Politik
Membutuhkan Ilmu Komunikasi, karena berkaitan dengan :
1.      Fungsi manajemen pemerintahan
2.      Fungsi penerapan & sosialisasi kebijakan
3.      Fungsi mempengaruhi dan mengendalikan masyarakat, dll

Ilmu KOMUNIKASI:
1.      Mempelajari tata cara/STRATEGI/teknik-teknik berkomunikasi yang efektif
2.      Mempelajari teknik kampanye, public speaking, publisitas, negosiasi, diplomasi dll.
3.      Mempelajari strategi mempengaruhi khalayak/ massa atau audience,.
4.      Mempelajari strategi penggunaan berbagai jenis media dengan karakteristik yang berbeda, dll.

0 komentar:

Posting Komentar